Untung Rugi MLM

Seperti yang kita tahu bahwa masyarakat di Indonesia senang sekali dan sangat tertarik dengan bisnis MLM. Bagaimana tidak senang? Di samping tawaran dan pengalaman asli yang menggiurkan, sifat masyarakat Indonesia kebanyakan ingin mendapat uang banyak dengan sedikit kerja.

Belakangan ini, kita sering kali melihat begitu banyak MLM baru bermunculan. Ibarat kata pepatah, bagaikan cendawan di musim hujan, tumbuh subur, tapi hanya sebentar, kemudian mati. Satu persatu kita saksikan MLM baru tersebut pun berguguran. Di negeri jiran kita Malaysia (dan Indonesia juga sih), orang dengan bebasnya bisa mendirikan perusahaan MLM, bahkan satu orang bisa memiliki beberapa perusahaan MLM, setiap hari ada saja muncul MLM baru, mulai dari produk pulsa, beras, air minum, penghemat BBM, obat kuat, sampai pembalut kewanitaan dan ibadah haji pun di MLM kan. Tapi ya itu, hanya seumur jagung, booming sebentar, trus mati. Lelucon apakah ini? Baik, mari kita bahas lebih lanjut. Sebelumnya, silahkan perbaiki posisi duduk anda hingga nyaman.

Ketahuilah, bahwasanya produk kebutuhan sehari hari (seperti beras, sabun, air minum) tidak dapat dipasarkan dengan metode MLM. Jika ada MLM yang menjual kebutuhan sehari hari dengan konsep alih belanja atau konsep apalah, dengan harga yang murah dsb, mari sama sama kita saksikan berapa lama MLM tersebut bisa eksist.

Ketahuilah, bahwasanya hanya produk produk yang memiliki nilai tambah (value added) yang bisa dipasarkan dengan metode MLM. Sekarang anda mungkin mulai bisa memahami kenapa MLM klasik seperti Am***, El***, CN*, KL***, Kom***, dsb, bisa eksist sejak dulu setelah mampu bertahan selama lebih dari 20 tahun dan mungkin (saya yakin) akan tetap eksist selamanya. Padahal Plannya jelek, tapi produk mereka bagus dan bermutu, jadi orang orang akan tetap cari produknya. Produk adalah tetap yang paling utama dalam bisnis pemasaran MLM.

Ketahuilah, bahwasanya MLM hanya bisa eksist jika mereka punya produk sendiri. Artinya, mereka punya pabrik sendiri, memasarkan produknya sendiri, bukan membeli produk dari pabrik tertentu, kemudian menjualnya dengan system MLM. Logika anda tentunya bisa memahami bahwasanya jika sebuah perusahaan MLM memasarkan produk orang lain, tentu harganya akan jadi lebih mahal, kalaupun anda temukan harganya bisa lebih murah, pasti kwalitasnya dikurangi.

Ketahuilah, bahwasanya MLM akan tumbuh solid jika produknya memiliki teknologi unik & khusus yang tidak bisa ditiru oleh MLM lain. Anda mungkin bisa dapatkan dengan mudah spirulina, ganoderma, ginseng, calcium, royal jelly, dsb, akan tetapi hanya di MLM kami lah produk produk tersebut mendapat suntikan teknologi khusus BAE (Bio Ativated Energi), sebuah penemuan luar biasa abad ini, yang telah di akui & di patenkan secara international, dan tidak dapat ditiru oleh perusahaan manapun.

MLM yang disebut juga Multi Level Marketing, adalah cara berbisnis yang tergolong licik, dan mengandung sedikit unsur penipuan, karena setiap peserta berhasil mendaftarkan dan mendapatkan downline, maka peserta itu sudah merugikan dan menyusahkan downline untuk meneruskan promosi kerja peserta tadi. Bila begini, pihak yang paling beruntung adalah pihak pencetus ataupun golongan yang atas-atas karena semakin banyak orang tertarik, semakin banyak keuntungan mereka. Sehingga memang benar bahwa ada cerita pengalaman nyata bahwa rekening saya dibanjiri uang 1 juta perhari. Karena banyak orang yang terjerat.

Sistem MLM

Sebenarnya kinerja MLM seperti program affiliasi, dimana peserta yang mendaftarkan melalui Anda akan membuat ANda mendapat point. Namun afiliasi sebenarnya menawarkan objek dagang di mana ada pihak produsen yang barangnya ingin ditawarkan ke publik. Namun MLM berbeda. Barang yang diperdagangkan adalah para peserta itu, karena setiap peserta mendaftar, maka peserta tersebut harus membayar sejumlah uang kepada registrar/orang yang mendaftarkan (biasanya 4 orang). Sehingga pihak yang berada di urutan paling bawahlah yang sangat merugi. Mungkin mereka sudah bekerja seharian sampai hitam arang, namun hanya memperoleh uang 20 ribuan, sedangkan kehalalan uang ini masih dipertanyakan.

Penghindaran

Bagi Anda yang tidak ingin terjerat bisnis ga jelas ini, maka Anda harus pintar mengenali tawaran bisnis dari orang lain. Jangan tergiur dengan ajakan uang melimpah, kerja santai karena sudah sepantasnya suatu kerja keraslah yang berujung rezeki banyak dan halal. Apabila Anda ditawari bisnins afiliasi, maka ingatlah bahwa afiliasi itu seharusnya gratis untuk registrar (pendaftar)

4 comments:

TAUFIK H said...

:lol: :lol: peryataan saudara ada benarnya tp byk salahnya juga... apakah anda SUDAH MENGIKUTI / MENGETAHUI 100% SISTEM" dari MLM" terbesar saat ini? sy sgt YAKKIN SEKALI BELUM... karena kalau sdh anda PASTI SDH MENJADI SEBAGIAN ORG YG BERHASIL DIBISNIS tsbt OK :oops:

Unknown said...

Salam. Sy sependapat dgn anda mengenai metode MLM bole ditambahkan atau beri penjelasan pertanyaan dibenak sy,kita tahu sistem MLM pasti cari orang jdi member dan sy mengenal salah satu perusahan yg memakai sistem ini dgn penghargaan yg luarbiasa berupa nominal uang barang smpai tour gratis ke tmpat tertntu. Yg sy pertanyakn misalnya jika dalam satu wilayah kecil terdapat 1000 orang dan katakan semua suka dan menjadi member MLM yg jdi upline katakn 900 org berarti 100 org adalh downline mereka yg jadi terahir bergabung ini mau cari sipa lagi sementara semua orng sd jdi member klau tdk ada orang lgi yg direkrutx pasti tdk bisa mendapatkan apa yg dijanjikan perusahaan brupa uang dll sbgainya dn lbi ironix sistem MLM yg pakai register anggota 2 jt smpai 20 jt ndk balik modal.bagaimana nasib 100 org tadi... Jika ada yg bole bantu jawab pertanyaan sy atau berbeda pendapat sy banyk2 trimakasih

Unknown said...

Memang benar "misal nih anda upline sukses"anda fikir ga org yg menjadi downline.kbanyakan merugi drpada untungx, ini menjadikan kita smakin buas,smakin pintar berpura2,lupa dasar diri kita manusia. Smoga kita bisa sukses,sukses yg berkah

Unknown said...

Seharusnya pemerintah melarang

Post a Comment