Laskar Pelangi Masuk Ujian

Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia selamnya... Hari gini, siapa yang belum tahu Laskar Pelangi ? Karya Sastra yang satu ini sungguh laris dan diminati di semua kalangan dari anak-anak, ibu-ibu, om-om, dan remaja Indonesia. Bahkan beberapa saat setelah novelnya terbit dan laris, para produsen dan sutradara sudah membuat film layar lebar "Laskar Pelangi" dengan memesan satu hits istimewa karya Nidji. Konon katanya, film ini masih laris dan digemari hingga lebih dari H+60 (60 hari setelah release). Jadi keterlaluan apabila Anda belum menonton... (santai saja, saya juga belom nonton kok...:)

Wah benar - benar hebat karya satu ini, kita sebagai warga Indonesia harus bangga dengan karya sastra buatan Andrea Hinata ini yang bertemakan moral dan angan - angan 10 anak-anak yang masih saudara kita setanah air di Bangka Belitung sana. Memang belakangan ini tema moral dan persahabatan sangat jarang dan langka muncul di layar kaca televisi kita. Setiap hari hanya sinetron percintaan melulu. Sehingga produsen dan sutradara film ini benar-benar pintar dalam memilih tema dan ide film ini yang masih fresh dan bisa menyejukkan pikiran kita.

Tampaknya tidak hanya kita saja (yang merasa sebagai pelajar) yang gemar film dan cerita Laskar Pelangi. Namun tampaknya pihak guru juga merasa tertarik akan gaya bahasa dan unsur - unsur dalam sastra tersebut, sehingga muncullah berita (yang saya dapat dari guru saya) bahwa novel Laskar Pelangi akan dimasukkan dan disertakan di dalam ujian umum semester ganjil 2009. Tentunya bukan soalnya berkisar mengenai apa yang diucapkan Lintang atau apa yang diucapkan Borek dll. namun kisi-kisi soal tampaknya mengarah pada gaya bahasa pengarang, unsur extrinsik dan instrinsik sebuah karya tulis, dan masalah pengejaan.

Tampaknya pihak guru akan memasukkan novel ini dengan pertimbangan bahwa novel ini sudah favorit dan lekat dengan kehidupan murid-muridnya.