Prediksi Puting Beliung di Indonesia

Pada musim pancaroba atau masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan biasanya akan berpotensi besar terjadi angin puting beliung yang efeknya bisa menimbulkan kerusakan. Secara meteorologis angin puting beliung dapat terjadi di mana saja terutama di dataran rendah dan daerah yang terbuka. Untuk mengantisipasi hal itu ada baiknya jika kita memahami penyebab dan gejala awal datangnya angin puting beliung.

Awal dari gejala atau tanda-tanda sebelum datangnya angin puting beliung adalah jika dalam satu hari sebelumnya pada malam sampai pagi terasa panas dan gerah. Kemudian sekitar pukul 9 dan 10 pagi terlihat pertumbuhan awan cumulus yang berlapis-lapis, apalagi jika di antara awan itu terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepi yang sangat jelas berwarna abu-abu dan menjulang tinggi (seperti bunga kol)

Setelah itu awan tiba-tiba berubah warna dari yang tadinya putih keabu-abuan menjadi hitam pekat. Jika awan tersebut sudah berubah menjadi culumunimbus maka amatilah pohon-pohon disekitar apakah dahan dan daun bergoyang dengan cepat karena tiupan angin, ditambah lagi apabila tiupan angin itu dirasakan sangat dingin.

Biasanya hujan yang pertama yang turun adalah hujan deras, tetapi jika cuma gerimis maka angin kencang kemungkinan berada di tempat yang jauh. Sementara itu jika terdengar petir bersahutan dengan bunyi yang sangat keras, hal tersebut bisa berpeluang terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang. Proses itu biasanya akan berlangsung lebih kurang selama 1 jam.

Yang perlu di waspadai jika satu atau tiga hari berturut-turut tidak turun hujan selama periode hujan, sebab bisa terjadi kemungkinan akan turun hujan yang sangat deras dengan disertai angin kencang termasuk angin puting beliung.

Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan. Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai berminggu-minggu.

Terakhir…jika mendapati gejala seperti di atas hal yang perlu dilakukan adalah menghindari berteduh atau berada dibawah pohon tinggi karena di khawatirkan jika sewaktu-waktu angin kencang datang pohon tersebut bisa roboh dan menimpa segala sesuatu di bawahnya. Antisipasi lainnya adalah dengan menebang pohon yang rapuh dan berpotensi tumbang jika terkena angin kencang

Source - BMG Indonesia dan dari beberapa sumber

0 comments:

Post a Comment